Adapun agenda sidang pada hari ini yakni usulan pengangkatan warga binaan sebagai Tahanan Pendamping (Tamping) pekerja sebanyak 41 orang yang nantinya akan ditempatkan pada program-program yang telah di rencanakan.
Dalam sidang tersebut, Sidang TPP mempertimbangkan beberapa faktor penting sebelum mengangkat warga binaan sebagai Tamping. Diantaranya perilaku, partisipasi dalam mengikuti program pembinaan, serta kesiapan dalam melaksanakan tugas tambahan. Pemilihan Tamping dilakukan dengan cermat, mengutamakan warga binaan yang menunjukkan sikap disiplin, kooperatif dan memiliki rekam jejak yang baik selama menjalani masa pembinaan.
Kalapas Sibolga Indra Kesuma mengatakan bahwa "Semua warga binaan yang diusulkan harus selalu mengikuti pembinaan dengan baik dan wajib tes urin dengan hasil negatif dan tidak terlibat pelanggaran di Lapas, Apabila terbukti melakukan pelanggaran maka usulannya akan dicabut", ungkapnya.
Pelaksanaan sidang TPP terus dilakukan secara berkala di Lapas Kelas IIA Sibolga. Hal ini agar proses pembinaan dapat berjalan dengan baik serta warga binaan yang mengikuti sidang tersebut mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajibannya selama menjalani pidananya di dalam Lapas Kelas IIA Sibolga.(IG)