Acara ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas, keluarga pegawai, serta para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen
Ibadah dipimpin oleh Pendeta Vainder Pasaribu dari Yayasan Manna Kehidupan. Dalam khotbahnya, Pendeta Vainder menyampaikan pesan damai dan harapan melalui perayaan kelahiran Yesus Kristus. Ia mengajak seluruh peserta ibadah untuk merenungkan makna Natal yang mengajarkan kasih, pengampunan, dan harapan bagi kehidupan yang lebih baik.
Kepala Lapas Perempuan Medan, Agustinawati turut menyampaikan pesan Natal yang penuh makna. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh pegawai dan WBP untuk merayakan Natal dengan semangat kebersamaan, pengorbanan, dan ketulusan.
“Dalam Tema Natal ini yang mengambil dari Lukas 2:15 menyampaikan "marilah sekarang kita pergi ke betlehem". Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk merayakan Natal ini dengan hati yang penuh damai,” ujar Agustinawati
Kalapas juga memberikan Piagam Ucapan Terima Kasih kepada seluruh Tim Pelayanan yang telah bekerjasama dengan Lapas Perempuan Medan dalam memberikan pembinaan Rohani kepada Warga Binaan Pemasyarakatan terkhususnya untuk hal ini kepada Tim Pelayanan Rohani Kristen.
Perayaan Natal di Lapas Perempuan Medan ini berlangsung lancar dan penuh sukacita, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat di lingkungan Lapas. Acara ini menjadi wujud nyata semangat kasih dan pengharapan yang mengiringi kelahiran Yesus Kristus, dirasakan oleh seluruh keluarga besar Lapas Perempuan Medan.(Rel)