Kepala Lapas Kelas IIA Rantauprapat, atara Hutasoit memimpin langsung kegiatan ini dengan didampingi pejabat struktural dan perwakilan warga binaan. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, khususnya di area Sarana Asimilasi dan Edukasi, Warga Binaar Pemasyarakatan (WBP) dapat mengelola budidaya ikan nila dan ikan abus dengan pengawalan petugas Selain itu, ini juga merupakan program Pembinaan kemandirian yang ada di _apas Rantauprapat bertujuan untuk memberdayakan para warga binaan dengan keterampilan baru yang bernilai ekonomi tinggi serta berkomitmen menjalin kolaborasi dan kerja sama yang baik antara petugas dan WBP" jelas Kalapas Batara.
Sebanyak 2.000 ekor benih ikan Nila dan 800 ekor benih ikan Gabus ditebar di kolam yang telah dipersiapkan secara khusus pada hari ini. Proses budidaya ikan Nila dan ikan Gabus akan dikelola oleh warga binaan dengan pendampingan dari petugas Lapas Rantauprapat.
Diharapkan program budidaya in mampu mengubah persepsi tentang pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan, serta hasil dari budidaya tidak hanya akan memenuh kebutuhan konsumsi protein di ingkungan Lapas, tetapi juga dapat nemberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.(IG)