Penghargaan berupa Pin Emas Kapolri dan piagam Kapolda diberikan sebagai apresiasi atas keberanian dan profesionalisme para personel yang sigap membantu masyarakat dalam situasi darurat.
Dalam amanatnya, Kapolda Sumut mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya kepada para personel yang telah bertindak melampaui panggilan tugas. “Tindakan mereka bukan hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga menggambarkan nilai kemanusiaan yang tinggi. Keberanian dan dedikasi seperti ini menjadi teladan bagi seluruh anggota Polri,” ujar Irjen Pol Whisnu.
Salah satu aksi heroik yang mendapatkan sorotan adalah penyelamatan seorang lansia di Kecamatan Batang Kuis oleh Briptu Johannes Abdi Negoro Sibarani, yang berhasil mengevakuasi korban dari area sulit dijangkau meski medan penuh risiko.
Selain itu, penghargaan Pin Emas Kapolri diberikan kepada Kompol Pandu Winata, S.I.K., M.H., atas kontribusinya yang luar biasa dalam bidang operasional hingga meraih apresiasi tingkat nasional dan internasional. Kompol Selvintriansih, S.I.K., M.H., turut menerima penghargaan atas aksinya mengevakuasi bayi dan ibunya yang terjebak banjir di Kecamatan Medan Maimun.
Sementara itu, empat personel lainnya, yakni Brigpol Muhammad Haris Fadilah Batubara, Bripda Otniel Melious Santosa, Bharada Tommy Raimundus Lumbanraja, dan Bharada Rendika Tri Agung Lubis, mendapat apresiasi atas keberanian mereka dalam mengevakuasi ibu hamil dari lokasi banjir yang berbahaya.
Pemberian penghargaan ini menjadi suatu hal penting untuk mengingatkan seluruh jajaran Polri bahwa tugas kepolisian tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga mencakup aksi kemanusiaan yang membawa perubahan nyata bagi masyarakat.(Rel)