Rapat koordinasi tersebut menjadi bagian dari tindak lanjut Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-2514.PK.08.05 Tahun 2024, yang menginstruksikan peningkatan kewaspadaan dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru. Edaran ini menggarisbawahi pentingnya pengawasan ekstra dan kewaspadaan yang tinggi, mengingat potensi kerawanan yang dapat terjadi selama perayaan besar tersebut, baik.
“Perayaan Natal dan Tahun Baru adalah momen krusial. Kita harus memastikan Lapas tetap dalam kondisi aman dan terkendali, sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),”Ujar Agustina
Selain itu, Agustina juga menyampaikan tentang arahan Menteri Imipas, Agus Andrianto yang diantaranya yaitu agar seluruh pegawai tidak terlibat dan memasukkan halinar, berbagi tali kasih kepada masyarakat dan keluarga WBP yg kurang mampu serta turut berperan aktif dalam melaksanakan program akselerasi
Sebagai penutup, Kalapas memberikan kesempatan untuk peserta rapat menyampaikan aspirasi dan masukannya terkait perayaan natal dan tahun baru, ia juga menyampaikan harapannya agar seluruh persiapan dan pengamanan dapat berjalan sesuai rencana, sehingga seluruh keluarga besar Lapas Perempuan Medan Medan dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dalam suasana yang aman, damai, dan penuh kebersamaan.(Rel)