Kalapas Rantauprapat Ikuti Kegiatan Evaluasi Pengadaan Bama UPT Pemasyarakatan Sumut: Jamin Kualitas Makanan WBP

Bos com,MEDAN- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA antauprapat, Batara Hutasoit bersama seluruh Kepala UPT 'emasyarakatan Lainnya mengikut kegiatan Evaluasi Pengadaan Bama JPT Pemasyarakatan Sumut Yanc Diselenggarakan 0leh Kantor Wilayah irektorat Jenderal Pemasyarakatar (Kanwil Ditjenpas) Sumatera Utara, Kamis (30/1/2025). Bertempat di Aula Soepomo lantai V Kanwil Ditjenpas Sumut, kegiatan ini menghadirkan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), pejabat terkait, serta vendor penyedia Bama dari berbagai UPT Pemasyarakatan Sumut.

Kepala Kanwil Ditjenpas Sumut, Yudi Suseno, dalam sambutannyÉ™ menegaskan pentingnya pengelolaan pengadaan bahan makanan yang erkualitas untuk memenuhi kebutuhar nutrisi WBP "Makanan adalah hak dasar yang harus dipenuhi dengan baik. Monitoring dan evaluasi ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan pengelolaan pengadaan makanan berjalan efektif, transparan, dan tepat sasaran," ujarnya.

Yudi juga mengingatkan bahwa setiap proses pengadaan harus sesuai dengan ituran yang berlaku dan menjunjung inggi prinsip akuntabilitas. "Vendor dar pejabat terkait harus bekerja sama nemastikan tidak ada penyimpangar dalam pengadaan. Kualitas makanan harus selalu terjaga demi kesehatan dan kesejahteraan warga binaan, tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabag Tata Usaha dan Umum Kanwil Ditjenpas Sumut, Endang Sriwati, menyoroti pentingnya penguatan sistem pengadaan Bama di Lapas dan lutan. "Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pengadaan, mulai dari seleksi vendor yang kredibel hingga distribusi yang tepat waktu. Evaluasi ini menjadi momen penting untuk menyusun langkah-langkah perbaikan ke depan,"'jelas Endang.

Endang menambahkan bahwa sinergi antara pihak lapas, rutan, dan penyedia sama harus diperkuat. "Komunikas dan koordinasi menjadi kunci agar proses pengadaan berjalan lancar tanpa kendala yang berarti," tegasnya.

Kegiatan evaluasi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan, khususnya dalam penyediaan bahan makanan.(IG)



Lebih baru Lebih lama