Panen Bayam Batik Hidroponik, Komitmen Lapas Perempuan Medan dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Bos com,MEDAN- Pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas Perempuan Kelas IIA Medan kembali menunjukkan output positif. Kali ini, pembinaan kemandirian bidang pertanian hidroponik yang dikelola Warga binaan kembali panen sayuran jenis bayam batik, Selasa (14/1).

Bertempat di green house Lapas Perempuan Medan, Kegiatan panen dilaksanakan oleh Plh Kepala Lapas Perempuan Medan Denny Ria, Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) Irma Syafitri, Kepala Sub Seksi (Kasubsi pengelola hasil kerja, Romauli Pasaribu dan staff bersama WBP.

Denny mengungkapkan panen yang dilakukan menjadi tanda keberhasilan pengelolaan sarana pertanian hidroponik oleh Warga binaan baik untuk Lapas maupun Narapidana itu sendiri. "Lapas Perempuan Medan terus berupaya meningkatkan pembinaan kemandirian bagi narapidana selama menjalani masa pidananya di Lapas sehingga dapat menjadi manusia yang produktif dan tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum," Jelas Denny

Bertempat di green house Lapas Perempuan Medan, sebanyak 5 Kg Bayam batik hasil panen ini rencananya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan internal lapas dan dipasarkan. Program pertanian di Lapas Perempuan Medan tidak hanya terbatas pada budidaya bayam. Sebelumnya, warga binaan juga telah berhasil menanam berbagai jenis sayuran seperti kangkung, pakcoy dan terong. Keberagaman jenis tanaman ini menunjukkan komitmen Lapas dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif dan berorientasi pada masa depan.

Kegiatan panen ini merupakan salah satu wujud komitmen Lapas Perempuan Medan dalam memberdayakan warga binaan sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana yang tercantum dalam program seratus hari kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.(JN)

Lebih baru Lebih lama