Dalam pengarahan tersebut, Agustina dengan tegas menyampaikan agar seluruh warga binaan tanpa terkecuali mengikuti seluruh aturan tata tertib lapas begitu juga pembinaan baik pembinaan kerohanian dan kemandirian. Beliau juga mengingatkan bahwa kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku tidak hanya akan memudahkan kehidupan sehari-hari WBP, tetapi juga akan mempercepat proses reintegrasi mereka ke dalam masyarakat setelah menyelesaikan masa hukuman. Apabila ada yang melakukan pelanggaran, warga binaan akan diberikan sanksi dan hak-hak integrasinya tidak akan diberikan. 
"Seluruh warga binaan harus mengikuti seluruh aturan dan tata tertib Lapas begitu juga pembinaan baik pembinaan kerohanian dan kemandirian. Begitu banyak pembinaan yang dapat diikuti di Lapas, jangan ada yang kerjanya hanya berleha-leha saja. Bagi warga binaan yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi yang tegas...” ujar Agustina.
Tak hanya itu, Agustina juga mengingatkan agar warga binaan menjaga sopan santun dan tata krama dalam bertingkah laku dan berbicara baik kepada petugas maupun kepada sesama warga binaan. Kepada Kasubsi bimaswat, Agustina menyampaikan agar membuat roster dari setiap kamar hunian untuk melaksanakan kebersihan pada kamar, halaman, brandgang dan selokan di depan kamar masing-masing warga binaan.
Kegiatan pengarahan tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para WBP yang mendengarkan dengan seksama setiap arahan yang disampaikan. Agustina menutup dengan pesan agar seluruh WBP selalu menjaga ketertiban dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri selama berada di Lapas Perempuan Medan.(JN)