Dalam rapat tersebut, Kalapas menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, termasuk kendala administratif, pembinaan warga binaan, serta aspek keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas. Para peserta rapat diberikan kesempatan untuk menyampaikan laporan dan masukan erkait bidang tugas masing-masing guna mencari solusi bersama,.
Selain itu, rapat ini juga membahas 13 program Akselerasi Menteri Imigras dan Pemasyarakatan, yang menjadi okus utama dalam upaya reformasi d lingkungan pemasyarakatan.
Program-program ini mencakup peningkatan layanan publik, digitalisasi sistem pemasyarakatan, penguatan eamanan, serta optimalisasi program rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan.
Saya ingin memastikan bahwa selurut jajaran Lapas Lhokseumawe memahami dan siap mengimplementasikan program akselerasi ini demi peningkatan kualitas layanan serta transparansi dalam sistem pemasyarakatan," ujar Kalapas.
Para pejabat dan staf sepakat untuk segera menindaklanjuti hasil rapat dengan langkah konkret, termasuk memperbaiki sistem kerja, meningkatkan koordinasi antarbidang, serta memperkuat sinergi dengan instansi terkait guna mewujudkan tata kelola pemasyarakatan yang lebih baik
Rapat ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh pegawai Lapas Lhokseumawe untuk semakin berkomitmen dalam menjalankan tugas dengan profesionalisme, integritas, dan semangat perubahan sesuai dengan arahan menteri.(JN)