Sebagai bentuk nyata dari upaya ini, Kalapas secara simbolis melakukan penebaran bibit ikan nila dan bandeng di kolam budidaya Lapas dan penanaman padi di sawah Lapas ,hokseumawe. Program ini bertujuar untuk meningkatkan keterampilan agribisnis serta mendukung ketahanan pangan di dalam lapas,
Lapas Lhokseumawe juga membuke lahan baru untuk program Mina Padi, yang menggabungkan budidaya padi dan ikan air tawar dalam satu ekosistem yang saling menguntungkan. Jntuk mempercepat penyiapan sawar mina padi, digunakan alat berat berupa excavator yang merubah lahan tidur yang berupa rawa menjadi mina padi yang produktif, sehingga proses pertanian dapat berjalan lebih efisien.
Kalapas menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari 13 Akselerasi Menteri imigrasi dan pemasyarakatar lalam aspek kemandirian warge binaan. "Kami ingin warga binaan memiliki keterampilan yang bermanfaat setelah bebas nanti. Dengan program ini, mereka belajar bertani, beternak ikan, dan memahami konsep pertanian berkelanjutan," ujarnya
Ke depan, Lapas Lhokseumawe berencana mengembangkan lebih banyak inovasi pertanian dan perikanan untuk memperkuat ketahanan pangan erta menciptakan kemandirian bag warga binaan.(JN)