Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Balige, David Nicolas sebagai Assessor bersama dengan jajaran pejabat struktural. Assessment ersebut diikuti oleh seluruh petugas lutan Balige yang akan dinilai dan berbagai aspek seperti kepatuhan terhadap regulasi, efisiensi administrasi, hingga pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat.
Karutan David Nicolas mengungkapkar bahwa dalam proses seleksi, seluruh peserta diberikan pertanyaan terkait pembangunan Zona Integritas terutama (enam) area perubahan yang yakni Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Penguatan Kualitas Pelayanan Publik.
Assessment ini merupakan tindaklanjut usai penandatangan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama dalam pembangunan Zona Integritas. Kegiatan ini menjadi langkah awa dalam mengukur kapasitas dan sompetensi setiap anggota dalan membangun tim kerja pembangunan ZI yang solid di Rutan Balige." tutu; Karutan David.
Melalui Assessment ini diharapkan tim kerja yang nantinya terbentuk dapat memastikan pembangunan Zona Integritas di Rutan Balige terus berjalan dengan baik dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, efisien, dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, serta mencapai predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).(IG)