Hasil panen berupa tanaman kangkung dan sawi yang telah dirawat oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini akan diserahkan kepada CV Pelangi Pagi, yang nantinya akan mendistribusikannya ke dapur sehat Lapas Kelas 1 Medan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian pare penghuni Lapas.
Terpisah, Kalapas Medan, Herry Suhsmin menyampaikan, "Hari ini, kami merasa sangat bangga atas pencapaian ini. Hasil panen hidroponik yang kami serahkan hari ini bukan hanya sebagai simbol keberhasilan program pembinaan di Lapas Kelas 1 Medan, tetapi juga sebagai wujud nyatä dukungan kami terhadap ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dengan adanya kemitraan dengan CVPelangi Pagi, kami berharap program ini dapat terus berkembang, memberikan manfaat lebih, serta menjadi model bagi Lapas-lapas lain di Indonesia program hidroponik ini menjadi salah satu contoh keberhasilan pembinaan kemandirian dan keterampilan bag VBP sekaligus mendukung ketahanar angan internal Lapas. Tanaman yang dipanen akan memberikan nilai ekonomi tambahan dan memastikan ualitas konsumsi yang sehat bagi pars penghuni Lapas.
CV Pelangi Pagi, sebagai mitra distribusi, juga menyatakar apresiasinya atas kerjasama yang terjalin. Pihak CV Pelangi Pagi berharap, dengan adanya kerjasama ini, keberlanjutan program ketahanar pangan di Lapas Kelas 1 Medan dapat erus berkembang dan member dampak positif yang lebih luas.(JN)