Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Agama, dengan materi yang mencakup Sholat Sunah Tasbih, Toharoh, Sholat Taubah, Zikir dan Doa, serta Praktek Sholat Jenazah. Peserta juga mendapatkan pembekalan tentang fardhu kifayah dan tahsin -Quran. Kepala Bidang Pelayanan dar pembinaan Kantor Wilayah Ditjer 'emasyarakatan Sumatera Utara Hamdi Hasibuan, turut hadir dalam penutupan acara.
Kalapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, mengapresiasi semangat peserta dan berharap pelatihan ini memberi manfaat bagi Warga Binaan, Þaik dalam meningkatkan keimanar maupun mempererat rasa tanggung jawab sosial. "Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan di luar Lapas dan berguna bagi masyarakat," ungkap Herry.
Selain penutupan, acara juga diisi dengan pemberian sertifikat bagi peserta aktif dan berbuka puase bersama. Warga Binaan, seperti Buya, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan belajar dan berharap ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat di masa depan.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Lapas Kelas I Medan berharap Pesantren Kilat Ramadan dapat memberikan dampak positif dalam pembinaan spiritual dan mental Warga Binaan, serta mempersiapkan mereka untuk kembali te masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.(JN)