Sosialisasi dibuka oleh Inspektur Jenderal Kemenimipas, Yan Sultra Indrajaya. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa satuan kerja di lingkungan Kemenimipas yang telah meraih predikat WBK dan WBBM ebesar 30,21%. Oleh karena itu, dirinya berpesan agar di tahun 2025 ini akan terus ditingkatkan lagi.
Predikat ini tidak saja sebagai wujus apresiasi, tetapi juga melambangkan komitmen unit kerja saudara untuk enantiasa menjadi ikon birokrasi yang melayani, sekaligus bersih dan bebas dari korupsi," jelasnya.
Yan Sultra menambahkan, komitmen pemberantasan korupsi tidak boleh berhenti pada hal-hal yang bersifat seremonial ataupun administratif. Roadmap Reformasi Birokrasi, predikat WTP, pakta integritas, maupun anugerah WBK dan WBBM, seluruhnya harus termanifestasikan ke dalam udaya kerja organisasi dan pelayanar publik prima.
Sementara itu Kepala Lapas Rantauprapat, Khairul Bahri Siregar berkomitmen mewujudkan Lapas Rantauprapat yang transparan, bebas dari korupsi, kolusi, nepotisme, gratifikasi dan meningkatkan kualitas belayanan publik melalui penerapar birokrasi yang bersih melayani:
Lapas Rantauprapat optimis tahun in mendapat predikat WBK dan kami mohon dukungannya kepada seluruh pegawai Lapas Rantauprapat dan masyarakat agar kami bisa mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN dan meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, tutupnya. (JN)