Kegiatan dimulai dengan sambutan dari epala Lapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan, Ismadi. alam sambutannya, Ismad mengungkapkan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah bagi warga binaan untuk meningkatkan pemahaman agama, terutama selama bulan Ramadan
Acara dilanjutkan dengan pembagian buku Iqro kepada seluruh peserta pesantren kilat. Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan penceramah dari ementerian Agama yang memberikar ceramah terkait makna dan tujuan puasa di bulan Ramadan. Kegiatan ini ditutup dengan pelaksanaan Sholat Tasbih bersama.
Pesantren kilat Ramadan ini mendapat ;ambutan positif dari para warga binaan yang merasa bersyukur dapat mengikuti kegiatan pembelajaran agama yang bermanfaat. Salah satu warga binaan, lIham, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan mengikuti pesantren kilat ini. "Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. Semoga apa yang kami Þelajari dapat membawa perubahar positif dalam hidup kam," ujar lham.
Ke depan, pesantren kilat diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pembinaan mental dan spiritual para warga binaan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat setelah menjalani masa hukuman.
Dengan dilaksanakannya pesantrer kilat Ramadan, diharapkan para warga binaan dapat lebih mendalami ajaran agama, memperbaiki diri, dan menjalani proses rehabilitasi dengan penuh kesadaran spiritual.(JN)