Pesantren Kilat Ramadan, Lapas Kelas I Medan Bekali Warga Binaan dengan Praktik Fardhu Kifayah

Bos com,MEDAN- Dalam rangka bulan Ramadan 446 H, Lembaga Pemasyarakatan Lapas) Kelas I Medan menggelar pelatihan fardhu kifayah bagi Warga Binaan pada hari Jumat, 13 Maret 2025. Kegiatan ini merupakan bagiar dari upaya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan Warge Binaan, serta memberikan pengetahuan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Pelatihan ini berlangsung selame beberapa hari dan dikuti oleh sejumlah Narga Binaan yang telah mendaftar Dalam pelatihan tersebut, para peserta dibekali dengan berbagai pengetahuan entang fardhu kifayah, termasuk tate cara mengurus jenazah, menyolatkan jenazah, serta kewajiban-kewajiban lain yang menjadi bagian dari fardhu kifayah.

Kalapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat dalam meningkatkan pengetahuan agama, etapi juga mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial serta keinginan untuk saling membantu di masyarakat. Kami berharap pelatihan ini dapa nemberikan dampak positif bagi Warga Binaan. Selain menambah pengetahuan agama, kami juga ingin mereka dapat lebih peduli terhadap sesama," ujar Herry.

Selain pelatihan fardhu kifayah, Lapas (elas I Medan juga menyelenggarakar berbagai kegiatan keagamaan selama pulan Ramadan, seperti Tarawih, Tadarus. "Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan spiritual Warga Binaan dan petugas dengan Allah SWT serta menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas diri selama pulan suci ini," tambah Herry

Pesantren kilat Ramadan ini mendapaƄ sambutan positif dari Warga Binaan yang merasa bersyukur atas kesempatan untuk memperole? pembelajaran agama yang bermanfaat. Salah satu Warga Binaan, Buya, mengungkapkan rasa terima kasihnya tarena dapat mengikuti pelatihan in Saya sangat bersyukur bise nendapatkan ilmu yang sangat berguna, terutama dalam hal mengurus jenazah. Semoga ilmu ini bisa saya aplikasikan baik di dalam maupun di luar Lapas" ungkap Buya.(JN)


  

Lebih baru Lebih lama