Dalam kegiatan ini, Menteri Imigrasi lan Pemasyarakatan RI, Agus Andrintc juga memberikan sambutan dan erharap bahwa pemberian remisi in dapat menjadi momentum untuk perubahan positif bagi narapidana di seluruh Indonesia. Remisi ini diberikan dalam rangka Hari Raya Nyepi bagi warga binaan beragama Hindu dan Idul Fitri 1446 H bagi warga binaan Muslim 'ang telah menunjukkan perilaku bail serta memenuhi persyaratan administratif dan substantif.
Kepala Rutan Kabanjahe, Josua Ginting menyampaikan bahwa pemberian remisi ini merupakan bentuk apresiasi negara terhadap warga binaan yang telah menunjukkan perubahan positif selama menjalani masa pidana. Total Warga Binaan yang mendapat remis adalah 434 orang, Remisi Raya Nyepi sebanyak 3 orang, Remisi Hari Raya Idul itri sebanyak 431orang dan 11 orang diantaranya langsung bebas pada saat Hari Raya Idul Fitri.
Kami berharap remisi ini menjad notivasi bagi mereka untuk terus berperilaku baik dan meningkatkan kualitas diri selama menjalani pembinaan di Rutan Kabanjahe,; ujarnya.
Salah satu warga binaan yans menerima remisi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kebijakan ini. "Remisi ini menjadi dorongan bagi saya untuk terus memperbaiki diri dan berbuat lebih baik di masa depan," ucapnya.
Pemberian Remisi Khusus ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian lmigrasi dan Pemasyarakatan dalam memberikan hak-hak warga binaan serta mendorong reintegrasi sosial yang lebih baik setelah mereka menyelesaikan masa pidana.(JN)