Sosialisasi dan Uji Coba Wartel Suspas di Lapas Kelas I Medan sebagai Fasilitasi Komunikasi yang Aman dan Terkontrol

Bos com,MEDAN- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan melakukan sosialisasi dan uji coba Warung Telepon Khusus Pemasyarakatan (Wartel Suspas) bag para Warga Binaan. Program ini bertujuan untuk memberikan fasilitas komunikasi yang lebih aman dar erkendali antara narapidana dar keluarga atau pihak terkait, sekaligus mendukung proses pembinaan dan rehabilitasi di dalam Lapas. Kegiatan Ini dihadiri oleh seluruh Pejabat esselon 3 berserta Pihak Koperasi sebagai Penggelola Wartel Suspas.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas Medan, Herry Suhasmin melalui Kepala Bidang Pembinaan Lapas Kelas Medan, Ismadi memimpin langsung tegiatan ini. "Komunikasi antara narapidana dengan keluarga sangat penting untuk mendukung rehabilitasi lan reintegrasi sosial mereka. Dengar adanya Wartel ini, kami dapat memastikan bahwa komunikasi tetap berjalan lancar menjelang Hari Raya Lebaran Bagi warga binaan yang keluarganya Juah dan tidak sempat erkunjung dapat memanfaatkar Fasilitas Ini untuk berkomunikasi dengan sanak keluarga.," ujar Kabid Pembinaan Ismadi dalam sambutannya.

Uji coba Wartel ini dilaksanakan dengar pengawasan ketat oleh petugas Lapas untuk menghindari penyalahgunaan asilitas. Setiap percakapan telepor akan dipantau untuk memastikan ahwa komunikasi tetap berada dalan coridor yang aman dan tidak melangga aturan. Program ini diharapkan dapat mengurangi dampak isolasi sosial yang sering dialami oleh narapidana, serta memberikan mereka kesempatan untuk tetap menjaga hubungan dengan keluarga dan orang terdekat.

Dalam uji coba yang dilakukan beberapa narapidana yang terpilih Jiberikan kesempatan untuk menggunakan fasilitas Wartel. Mereka mengungkapkan rasa -senang dan terima kasih atas peluang ini. "Kami merasa sangat terbantu dengan adanya Vartel. Bisa berbicara dengan keluarge mengurangi rasa kesepian kami dan memberi semangat untuk lebih baik agi dalam menjalani masa hukuman, ujar salah satu Warga Binaan.

Selain mempermudah komunikasi program Wartel ini juga diharapkan dapat mengurangi penyalahgunaan komunikasi.(JN)



Lebih baru Lebih lama