Antrean di meja layanan penitipan makanan berlangsung tertib, dengan petugas lapas yang sigap mengatur proses penerimaan serta pemeriksaan makanan sesuai dengan prosedur keamanan. Setiap makanan yand dibawa keluarga wajib melewati pemeriksaan ketat menggunakan mesin X-ray, guna mendeteksi adanya benda-benda terlarang yang mungkir liselundupkan. Setelah itu, petugas juga melakukan pemeriksaan manual untuk memastikan makanan aman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kepala Lapas Lhokseumawe, Wahyu rasetyo, menegaskan bahwe pemeriksaan ini dilakukan demi menjaga keamanan dan ketertiban i dalam lapas. "Kami menerapkan sistem pemeriksaan berlapis agar makanan yang masuk benar-benar aman bagi warga binaan. Ini juga sebagai langkah pencegahan terhadap potensi penyelundupan barang terlarang, ujarnya.
Meskipun melalui prosedur ketat, pihak seluarga tetap antusias mengantarkar nakanan berbuka bagi orang-orang ercinta mereka. Salah satu keluarg: warga binaan mengungkapkan rasa syukurnya atas kebijakan ini. "Kami memahami bahwa pemeriksaan ini penting untuk keamanan bersama, orang terpenting, kami masih bisa mengirimkan makanan kesukaan untuk saudara kami," katanya,.
Setelah melalui pemeriksaan, makanan yang telah disetujui akan dikemas ulang oleh petugas sebelum disalurkan kepada warga binaan. Di dalam lapas, para warga binaan menyambut makanan dari keluarga mereka dengan penuh suka cita. Beberapa di antaranya berbagi hidangan dengan sesama menciptakan suasana kebersamaan yang hangat di bulan suci ini
Selain fasilitas penitipan makanan, Lapas Lhokseumawe juga mengadakan berbagai kegiatan keagamaan selama Ramadan, seperti tadarus Al-Qur'an dan ceramah keislaman, guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan para warga binaan.(JN)