Dalam rapat tersebut, Khairul menekankan pentingnya peningkatan pengawasan, sinergi antara petugas, serta penerapan teknologi dalam mengawasi setiap aktivitas di dalam Lapas Rantauprapat. "Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap praktik pungli, peredaran narkoba, dan penggunaan handphone ilegal. Semua petugas harus bekerja sama untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga binaan serta menjaga integritas Lapas Rantauprapat sebagai institusi yang bersih," tegas Khairul.
Rapat tersebut juga membahas belaksanaan 13 akselerasi yang diusung Menteri lmigrasi dan 'emasyarakatan, berfokus pada topiķ cegah peredaran narkoba, pungli, dan Handphone dalam upaya menciptakan lingkungan Lapas yang lebih aman dan ebas dari segala bentuk pelanggaran
Kalapas Rantauprapat juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak lengah dalam menjalankan tugasnya. "Kita harus bekerja dengan hati-hati, dan memastikan setiap langkah yang diambil selalu mengutamakan keamanan, ketertiban, serta kemanusiaan," tambahnya.
Rapat ini merupakan bagian dari upaya þerkelanjutan untuk meningkatkar kualitas pelayanan dan pengawasan di .apas Rantauprapat, serta mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigras dan Pemasyarakatan dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih baik, transparan, dan bebas dari korupsi.