Turut hadir Kabag Ops Polres Samosir Tito, Pabung 0210 TU G. Sebayang, Asisten I Tunggul Sinaga, OPD terkait seperti Dinas Kopnakerindag, Perhubungan, Sat Pol PP, Kesehatan, BPBD, PUTR, RSUD, pengusaha jasa transportasi darat, pengusaha jasa transportasi danau, serta stakeholder lainnya.
Rakor dilaksanakan guna mewujudkan Kamseltibcarlantas yang Kondusif dan menjamin keamananan masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 1446 H tahun 2025 dan juga menjamin keamanan para pengunjung yang diperkirakan akan melonjak di Wilayah Kabupaten Samosir.
Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk meminta seluruh stakeholder untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam lebaran/ Idul Fitri 2025, melayani tamu/wisatawan yang akan berkunjung dengan sepenuh hati sehingga perantau, wisatawan akan memiliki kesan yang baik bagi pariwisata Samosir.
"Terutama penyedia jasa transportasi baik darat dan danau, mari berikan pelayanan yang terbaik. Ini merupakan Tanggung jawab bersama mendukung Samosir sebagai destinasi pariwisata di KSPN danau Toba.
Pengunjung dapat menjadi marketing, menyampaikan hal-hal yang baik dan positif. Dengan demikian, mereka akan kembali lagi ke Samosir" Ucap Ariston
Lebih lanjut Wabup Samosir Ariston Tua Sidauruk menegaskan pengusaha transportasi untuk tetap memelihara kelaikan kendaraan sehingga saat beroperasi tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Demikian halnya dengan kapal motor penyeberangan dan kapal pengangkut penumpang diminta menambah trip dan tetap waspada terhadap cuaca buruk demi keselamatan penumpang. Untuk mengantisipasi cuaca buruk, Ariston meminta stasiun meteorologi Silangit agar tetap memberi informasi kondisi terkini cuaca dan peran Kantor Kesyahbandaraan dan otoritas pelabuhan pengawasan keselamatan pelayaran pada setiap pelabuhan.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Kabupaten Samosir Laspayer Sipayung menyampaikan Pos pelayanan pada Hari Raya Idul Fitri akan diaktifkan selama 12 hari mulai 27 Maret-07 April 2025 pada 8 pos pelayanan dengan personil dari lintas sektoral. Laspayer kembali menegaskan agar pengusaha kapal motor penyeberangan melakukan penambahan trip sehingga seluruh tamu/ pengunjung dapat diseberangkan dari dan ke Samosir. Hal ini juga sudah dihimbau melalui Surat edaran yang sudah disampaikan kepada pihak jasa angkutan umum, termasuk kepada pemilik wahana air agar tidak beratraksi berlebihan.
"Perlu penambahan trip kapal bahkan 24 jam harus siap. Hasil dari kunjungan tamu yang ke Samosir dinikmati seluruh pelaku usaha termasuk perusahaan kapal" tegas Laspayer
Ditambahkan lespayer, Dinas Perhubungan sudah melakukan Rampchek kendaraan untuk memastikan kelaikan kendaraan dan keselamatan penumpang, hal serupa juga dilakukan terhadap transportasi danau, dan dalam mengantispasi kemacetan, telah melakukan pemetaan potensi rawan kemacetan dan strategi penanganan masalah. Personil Dinas Perhubungan akan dikerahkan untuk pengamanan, pengaturan lalu lintas, juga akan melibatkan partisipasi petugas parkir.
Kabag Ops Polres Samosir Tito optimis dengan kerjasama lintas sektoral, pengamanan dan kelancaran lalu lintas bisa berjalan dengan lancar. Melalui operasi ketupat, Tito mengatakan Polres Samosir
Akan menggelar operasi ketupat dengan melibatkan personil lintas sektoral diantaranya kepolisian, TNI, Satpol PP, petugas kesehatan, BPBD. Operasi dilaksanakan selama 14 hari mulai 26 Maret s/d 28 April 2025. Belajar dari pengalaman sebelumnya, Tito menyampaikan Polres Samosir akan mengaktifkan tim urai menggunakan sepeda motor untuk mengantisipasi daerah-daerah yang rawan kemacetan.
Dengan berbagai diskusi, seluruh stakeholder yang hadir dalam Rapat koordinasi lintas sektoral sepakat untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pengunjung yang akan datang ke Samosir. Bahkan, PT. KMP Tao Toba yang selama ini masih menggunakan tiket manual akan memberlakukan penjualan tiket online yang akan segera diterbitkan dan siap melayani 24 jam.(JN)