Salah satu program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan adalah Ketahanan Pangan yang diterapkan merupakan pembelajaran praktik pertanian, di mana Warga Binaan diberikan pengetahuan dan keterampilan langsung di lapangan Mereka diajarkan cara menanam merawat, dan memanen berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran hingga bawang merah.
Kepala Lapas Padangsidimpuan, Mathrios Zulhidayat Hutasoit, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi WBP ke dalam masyarakat. "Kami percaya þahwa memberikan keterampilan yang berguna dan mendukung keberlanjutan hidup adalah kunci untuk mengubah hidup mereka setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan,' kata Mathrios.
Diharapkan dengan adanya inovasi ini, Lapas Padangsidimpuan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar baik bagi para Warga Binaan maupun masyarakat sekitar.(JN)